Unit HemodialisaRSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo  Balikpapan merupakan salah satu layanan kesehatan unggulan sebagai tempat pelayanan hemodialisis / cuci darah yaitu terapi / tindakan medis untuk menggantikan fungsi ginjal yang tidak dapat bekerja dengan normal dengan menggunakan mesin cuci darah. Layanan hemodialisa RSUD dr. Kanujoso djatiwibowo Balikpapan memberikan pelayanan hemodialisis baik pasien gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronik yang berkualitas, komprehensif dan mengutamakan kenyamanan, keselamatan, keamanan dan kualitas hidup selama pasien menjalani terapi hemodialisis.

Unit Hemodialisa memiliki :

1. kapasitas 40 tempat tidur dan 30 mesin hemodialisa (untuk pengembangan bisa sampai 54 tempat tidur)
2. ruang vip
3. ruang isolasi
4. ruang pemeriksaan dan konsultasi
5. ruang dokter
6. ruang perawat / nurse station
7. ruang isolasi
8. ruang pengelolaan air
9. ruang penyimpanan obat
10. ruang pendaftaran dan administrasi
11. ruang tunggu untuk keluarga
12. spoelhock
13. unit pemurnian air (water treatment)
14. gudang cairan
15. ruang reuse
16. ruang ro (reverse osmosis)
17. serta peralatan penunjang lainnya

Didukung kerjasama tim tenaga medis baik dokter spesialis, dokter umum dan perawat yang kompeten, berkualitas dan berpengalaman dibidangnya yang selalu berperan aktif dalam memberikan edukasi bagi para penderita gagal ginjal.

Rata-rata tiap tindakan cuci darah memerlukan waktu sampai 4 jam per pasien. untuk berapa kali tindakan hemodialisis yang dilakukan dalam 1 minggu  oleh masing-masing pasien tentu saja tidak sama, ada yang siklusnya 1 x dan ada yang 2 x dalam seminggu, hal ini sangat tergantung pada derajat kerusakan ginjal, diet sehari-hari, penyakit lain yang menyertai, ukuran tubuh dan lain-lain.

Selain tindakan hemodialisa, rsud dr. kanujoso djatiwibowo balikpapan juga menawarkan metode peritoneal dialisis / capd (continuous ambulatory peritoneal dialysis) yaitu suatu proses dialisis didalam rongga perut, dimana peritoneum sebagai membran semi permeable berfungsi sebagai tempat yang dilewati cairan tubuh dan racun sisa hasil metabolisme tubuh yang akan dibuang.

Pasien dapat konsultasi langsung di unit hemodialisa dan akan diberikan edukasi lebih lanjut secara rinci sampai pasien dan keluarga memahaminya. bedanya capd dengan hemodialisa, bahwa pada saat proses capd penderita gagal ginjal tidak perlu datang ke rumah sakit / unit hemodialisa tapi bisa dilakukan secara mandiri dirumah maupun di tempat kerja dengan catatan ruangan harus bersih sesuai rekomendasi pelayanan capd. metode ini ditawarkan kepada pasien baru yang akan melaksanakan hemodialisa, penderita gagal ginjal yang masih aktif bekerja, berusia muda dan penderita yang berdomisili jauh dari fasilitas kesehatan. selain menghemat waktu juga menghemat biaya.

Pasien selalu dianjurkan :

1. konsultasi secara teratur mengenai jadwal hemodialisis yang diperlukan agar mendapatkan hasil yang maksimal
2. kontrol secara teratur ke dokter spesialis
3. kontrol ketat terhadap penyakit lain yang menyertai keadaan gagal ginjal
4. kontrol ketat makanan / asupan gizi sesuai anjuran dokter penanggung jawab pelayanan
5. rutin memeriksakan kesehatan (keadaan umum normal)
6. timbang berat badan
7. segera konsultasikan bila mengalami keluhana seperti sesak nafas, lemas, badan panas, mual, muntah, kejang dan lainnya

Waktu Pelayanan Hemodialisa :

senin – sabtu pukul : 07.30 – 18.00 wita

Tim Hemodialisa RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo selalu menginformasikan dan mengingatkan jadwal cuci darah kepada pasien sehingga dapat terus memantau perkembangan kondisi pasien.

RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo berkomitmen terus memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pasien pengguna jasa layanan, meningkatkan kualitas dan kuantitas serta berupaya mengembangkan pelayanan kesehatan yang ramah dan profesional  baik dari segi sdm, sarana dan prasarana sehingga dapat melebihi harapan pasien dan akhirnya nilai kepuasan yang dirasakan pasien lebih tinggi / meningkat.

RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo berkomitmen terus memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pasien pengguna jasa layanan, meningkatkan kualitas dan kuantitas serta berupaya mengembangkan pelayanan kesehatan yang ramah dan profesional  baik dari segi sdm, sarana dan prasarana sehingga dapat melebihi harapan pasien dan akhirnya nilai kepuasan yang dirasakan pasien lebih tinggi / meningkat.