INSTALASI RADIOLOGI RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan merupakan salah satu Instalasi penunjang medis yang melayani pemeriksaan Radiologi Diagnostik dan Imaging untuk penegakan diagnosis pasien dengan menggunakan modalitas X-Ray (X-Ray konvensional dan CT Scan) dan Imaging berupa USG serta MRI, yang nantinya menjadi acuan penegakan diagnosis penyakit bagi klinisi agar dapat memberikan terapi yang tepat kepada pasien.

Instalasi Radiologi dikepalai oleh Dokter Spesialis Radiologi sesuai dengan Permenkes no 24  tahun 2020. Ketenagaan Instalasi Radiologi meliputi :

• 3  dokter spesialis radiologi
• 14 radiografer pelaksana tingkat ahli dan terampil untuk pemeriksaan radiologi konvensional dan advanced
• 2  tenaga administrasi untuk pendaftaran dan pengelolaan hasil pemeriksaan radiologi
• 2 tenaga perawat radiologi terlatih

Instalasi Radiologi terdiri dari :

1. 1. Gedung Radiologi Induk, memiliki :
      1. 4 ruang pemeriksaan Radiografi konvensional dan pemeriksaan  kontras
      2. 1 ruang  USG
      3. 1 ruang CT-Scan
      4. 1 ruang MRI
      5. Ruang tunggu pasien
      6. Loket penerimaan berkas dan penyerahan hasil

1. 2. Radiologi Gedung Anggrek Hitam lantai 1, memiliki :
      1. 2 ruang pemeriksaan Radiografi konvensional
      2. 1 ruang CT-Scan
      3. 1 ruang USG

Instalasi Radiologi RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo melayani :

1. 1. Pemeriksaan radiografi konvensional tanpa dan dengan  kontras

Tindakan foto Rontgen menggunakan mesin yang mengeluarkan radiasi sinar-X untuk menampilkan bagian dalam tubuh pasien dalam gambar 2 dimensi. Pemeriksaan ini berlangsung selama beberapa menit, tergantung pada bagian tubuh yang diperiksa, petugas akan mengambil gambar pasien dalam sejumlah posisi dan pada beberapa kondisi, petugas akan menggunakan cairan kontras agar gambar yang dihasilkan menjadi lebih jelas.

1. 2. Pemeriksaan gigi-geligi  dengan Panoramik dan Sepalometri

Tindakan Rontgen panoramic  dan Sepalometri merupakan pemeriksaan penunjang dan non invasive yang digunakan dalam kedokteran gigi dan mulut yang bertujuan untuk melihat lebih jauh dan jelas gambaran gigi dan jaringan lunak yang ada di sekitarnya.

1. 3. Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG dilakukan dengan mengarahkan gelombang suara berfrekuensi tinggi ke bagian tubuh pasien, dimana suara tersebut akan memantul saat mengenai objek padat, seperti organ dalam tubuh atau tulang. Pantulan dari gelombang suara akan ditangkap oleh alat (probe) yang ditempelkan ke permukaan tubuh pasien dan diolah oleh komputer menjadi gambar 2 dimensi atau 3 dimensi.  

1. 4. Pemeriksaan CT-Scan Multislice 128

Pemeriksaan CT Scan bertujuan untuk menampilkan gambar organ dalam tubuh pasien dengan lebih jelas dari berbagai sudut. CT Scan menggunakan mesin pemancar sinar-X yang didukung sistem komputer khusus yang dapat menampilkan gambar organ tubuh secara detail dan bisa digabungkan menjadi gambar 3 dimensi. Seluruh tahap pemeriksaan CT scan rata-rata berlangsung selama 20 - 60 menit.

1. 5. MRI 1,5 Tesla tanpa maupun dengan kontras

Magnetic resonance imaging (MRI) bertujuan untuk menghasilkan gambar organ di dalam tubuh pasien secara detail yang berlangsung selama 15 menit - lebih dari 1 jam MRI menggunakan teknologi medan magnet dan gelombang radio, sehingga aman dari radiasi. Gambar yang dihasilkan dari MRI juga lebih detail dan jelas jika dibandingkan dengan jenis pemeriksaan radiologi lain.

Alur pelayanan Radiologi dimulai  dengan :

1. 1. 1. Pendaftaran di loket Radiologi.

1. 1. 2. Operator billing akan menginput pemeriksaan sesuai lembar permintaan radiologi.

1. 1. 3. Hasil inputan pemeriksaan tersebut akan muncul dalam worklist pemeriksaan radiologi secara otomatis.

1. 1. 4. Radiografer atau petugas akan melakukan identifikasi pasien dan jenis pemeriksaan sebelum diedukasi untuk melepaskan benda-benda logam yang berada ditubuh pasien karena akan menganggu hasil pemeriksaan.

1. 1. 5. Selanjutnya pasien diarahkan untuk menganti pakaian yaitu dengan pakaian khusus pemeriksaan bila diperlukan. Khusus untuk pemeriksaan MRI, pasien wajib mengisi  lembaran checklist keamanan MRI sebelum dilakukan pemeriksaan. Untuk pemeriksaan USG, persiapan dengan memberikan edukasi ke pasien sesuai permintaan USG yang akan dilakukan. Setelah menyelesaikan pemeriksaan pasien akan diarahkan ke ruang tunggu yang tersedia bagi pasien rawat jalan atau langsung kembali ke ruangan bagi pasien rawat inap, rawat intensive maupun rawat darurat sementara hasil pemeriksaan akan di proses secara elektronik.

1. 6. Penyerahan hasil pemeriksaan diberikan oleh petugas administrasi Radiologi kepada pasien Rawat Jalan setelah dibaca dan diprint lembar catatan oleh Dokter Radiologi. Untuk pasien rawat inap dan rawat darurat akan diinformasikan langsung kepada petugas ruangan. Saat ini RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan telah memanfaatkan Teknologi Informasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam bidang pelayanan maupun financial yaitu Bridging / Integrasi RIS PACS (Radiologi Information System) dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS).       Hasil pemeriksaan dapat dilihat langsung di poliklinik rawat jalan, ruangan rawat inap maupun rawat darurat melalui computer, smartphone / gadget, sehingga pelayanan lebih cepat walau jarak jauh maupun diluar jam kerja tanpa perlu menunggu hasil cetakan.

Waktu Pelayanan Radiologi

Pelayanan Radiologi dilakukan 24 jam setiap hari untuk pasien rawat darurat, rawat inap dan kondisi emergensi, khusus pemeriksan radiografi dengan kontras dilakukan secara elektif sesuai dengan pelayanan pasien Poliklinik Publik dan Poliklinik Eksekutif yaitu Senin – Kamis pukul 08.00 - 16.00 wita dan Jum’at pukul 08.00 - 13.30 wita.

Informasi Pelayanan Radiologi

Informasi pelayanan Radiologi bisa diakses di situs RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo atau dapat menghubungi kontak ruang Radiologi :  0542 - 875901  Ext.  2511  dan WA Radiologi 0813 4843 5141.

Instalasi Radiologi RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan penunjang yang mengutamakan profesionalisme dan keamanan pasien, keramahan serta  kepuasan pasien yang  mengacu kepada standar pelayanan kesehatan.